Thursday, July 20, 2017

Kabupaten Malang, Surganya Desa Wisata

Kabupaten Malang, Surganya Desa Wisata - Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang mempunyai sebutan “Kabupaten Malang The Heart of East Java”, saat ini selalu melaju cepat dalam bidang pengembangan pariwisata. Daerah yang di pimpin Rendra Kresna ini tidak tak cuma kaya keindahan laut. Tetapi, masing-kecamatan telah mempunyai desa wisata.

Kabupaten Malang yaitu surganya desa wisata. Demikian beberapa orang mengatakannya. Hal tersebut di dukung dengan luas lokasi yang dimiliki. Ditambah Gunung Bromo serta Semeru, yang disebut masih masuk dalam lokasi Kabupaten Malang.

Di lokasi lereng gunung Semeru, saat ini menjamur wisata alam yang disebut karya anak muda di tiap - tiap desa yang bersinergi dengan pemerintah desa setempat. Sebagai contoh, ada Rimba Pinus Semeru, dan yang popular atau sering dikenal dengan singkatan HPS.

Tujuan wisata HPS, tidak cuma di kenal wisatawan lokal serta nasional. Namun telah jadi tujuan wisata kegemaran untuk warga asing. Wisata alam itu terdapat di Desa Sumber Putih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.


HPS jadi pujaan golongan remaja yang menggemari swafoto. Karna memanglah telah disiapkan spot swafoto untuk pengunjung. “HPS jadi favorite golongan muda di Malang.

Diluar itu, di kecamatan yang sama, yaitu Kecamatan Wajak, jga ada tujuan wisata yang sama rimba pinus. Namanya, Kampung 6. Dinamakan Kampung 6, karna tempat itu sempat ditempati oleh enam kepala keluarga yang saat ini telah tidak menempatinya lagi.

“Diberi nama Kampung 6, Karna dulunya ada enam tempat tinggal di lokasi itu. Enam tempat tinggal itu, sekarang ini telah bergeser. Karna lokaisnya begitu indah, ada inspirasi dari anak muda Karang Taruna serta pemerintah desa untuk dikelola jadi wisata.

Wisata Kampung 6 itu, ada di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Wisata itu pada hari Selasa (18/7/2017) diresmikan oleh Bupati Malang, H Rendra Kresna. Acara itu berbarengan dengan Binas Desa, yang disebut program teratur Kabupaten Malang.

Tidak cuma itu, di kecamatan lainnya, persisnya di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, ada juga desa wisata yag terdapat di kaki gunung Semeru dengan luas 686, 23 ha atau persisnya di samping selatan perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Di desa itu, kaya produksi holtikultura, sperti bawang, tomat, kentang, kol serta sudah pasti apel dan buah-buah yang lain. Ada kira - kira  tujuh desa yang membudidayakan apel jadi komuditas paling utama perkebunan mereka serta seklaigus jadi tujuan wisata.

Desa wisata itu yaitu kebanggaan warga Kabupaten Malang. Kenapa? Karna terkecuali alamnya yang subur dan udara yang sejuk, juga mempunyai daya tarik wisata yang beragam macam seperti wisata petik apel, pemrosesan sari apel, agro bunga krisan, outbound, serta bermacam kesenian daerah.

Di desa berlainan, yaitu di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Di desa itu di kenal dengan Agrowisata Petik Jeruk, yang disebut obyek wisata untuk keluarga, pelajar serta mahasiswa.
Tempatnya sekitaran delapan km. dari jalan paling utama menuju kota Batu, persisnya ke selatan dari Taman Rekreasi Sengkaling. Wisata itu, tidak kalah keindahannya dengan tempat rekreasi agro yang lain.

Tempatnya lebih alami, kental dengan aroma desa serta berlainan dengan agrowisata beda yang relatif telah diatur dengan modern. Di desa itu, seolah dimanjakan dengan ruang kebun jeruk seluas 240 hektare.

Menariknya, dengan cuma membayar ticket masuk murah dan meriah, wisatawan telah bisa makan buah jeruk di tempat maksimum empat buah serta bias membawa pulang jeruk.

Wisata petik jeruk itu, tawarkan buah jeruk type baby, seperti baby pacitua, baby java serta baby falensia serta saat ini telah diperkembang juga jeruk keprok. Diluar itu, masih tetap beberapa ratus desa wisata yang berada di Kabupaten Malang